AGEN JUDI KARTU - Hari Minggu itu sebenarnya Ahmad sedikit malas dengan permintaan ayahnya agar Ahmad mengantar Bu Lili, ibu tirinya, istri muda ketiga ayahnya, kondangan ke kampung sebelah. Karena Bu Lili, orangnya sangat judes.,
Bu Lili, istri muda yang sebenarnya lebih tepat menjadi kakaknya karena usianya hanya setahun lebih tua dari Ahmad, tidak begitu akrab dengan Ahmad. Tapi karena menghormati ayahnya, Ahmad melangkahkan juga kakinya ke rumah ibu tirinya yang letaknya tidak jauh dari rumahnya. Sampai dirumah Bu Lili, Ahmad mendapati rumah dalam keadaan sepi.
Maka dia nyelonong aja masuk dan duduk di ruang tamu yang berdekatan dengan kamar Bu Lili. Sekitar tiga puluh menit menunggu, Bu Lili keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju kamarnya hanya mengenakan selembar handuk yang dililitkan ditubuhnya. Sehingga Ahmad sekilas dapat melihat paha mulus Ibu Tirinya.
AGEN POKER - Sebagai laki-laki normal dan sudah biasa bersetubuh dengan wanita, nafsu birahi Ahmad bergejolak disuguhi pemandangan seperti itu. Tanpa berpikir panjang lagi Ahmad mengikuti langkah ibu tirinya ke kamar. Bu Lili sang istri muda ayahnya yang sedang berdiri sambil melepaskan handuk yang melilit ditubuhnya sama sekali tidak menyangka..
Kalau Ahmad ikut masuk ke kamarnya. Bu Lili sangat terkejut saat Ahmad memeluk dengan kuat tubuhnya yang telanjang bulat sambil menciumi lehernya dari belakang. Bu Lili berteriak keras tetapi dengan cekatan tangan Ahmad yang kuat membekap mulutnya. Ahmad mendorong tubuh ibu tirinya keranjang hingga jatuh dan terlentang lalu menindihnya.
Bu Lili memberontak tapi sia-sia, Ahmad terlalu kuat baginya. Dengan mudah Ahmad meringkusnya. Ahmad menyumpal mulut Bu Lili dengan handuk yang tadi dikenakannya. Ahmad menelikung kedua tangan Bu Lili kebelakang dan menahan dengan kuat kedua kaki Bu Lili dengan kakinya.
BANDAR POKER - Bu Lili mulai putus asa dan menangis. Ahmad tahu kalau Bu Lili sudah kehabisan tenaga dengan santai Ahmad melepaskan seluruh pakaiannya. Kemudian Ahmad mulai menciumi dan menjilati kedua buah dada Bu Lili secara bergantian. Cukup lama Ahmad menjilati kedua buah dada ibu tirinya, kini wajahnya merangkaki perut Bu Lili dengan mulut yang terus menjilati.
Tangannya meraba-raba selangkangan dan mencucuk-cucuk lubang vagina Bu Lili yang menggunduk. Sesaat kemudian Ahmad memindahkan jilatannya keselangkangan Bu Lili. Kedua tangannya membuka lebar-lebar kedua paha Bu Lili. Bu Lili hanya pasrah saat Ahmad menjilati pangkal pahanya.
Bahkan Bu Lili yang sangat jarang disentuh suaminya, ayah Ahmad, mulai terangsang dan mendesah-desah, saat lidah Ahmad menyapu dan menjilati bibir vagina yang merah merekah dan berbulu lebat. Perlahan Bu Lili merasakan lubang vaginanya mulai basah. Ahmad yang tahu kalau Bu Lili sudah terangsang, semakin bersemangat menjilati dan menyedot-nyedot klitoris Bu Lili.
BANDAR DOMINO QQ - Nafas Bu Lili ngos-ngosan menahan nafsu birahinya. Ahmad sangat lihai merangsang Bu Lili. Membuat suasana menjadi terbalik. Kini Bu Lili sudah tidak sabar lagi menunggu Ahmad untuk segera menyetubuhinya. Beberapa saat kemudian Ahmad menyudahi jilatannya pada vagina Bu Lili.
Dia kemudian berjongkok diselangkangan Bu Lili. Bu Lili yang sudah tidak sabar lagi meraih dan mengocok-ngocok penis Ahmad kemudian Bu Lili mengarahkan penis Ahmad ke lubang vaginanya. Bu Lili menjerit saat merasakan kepala penis Ahmad mendesak gerbang vaginanya. Ahmad semakin keras mendorong pantatnya hingga seluruh batang penisnya yang besar dan panjang masuk ke lubang vagina Bu Lili.
Bu Lili menjerit dan mendesah-desah saat penis Ahmad menggesek-gesek lubang vaginanya. Bu Lili menyodok-nyodokkan dan meliuk-liukkan pantatnya menyambut gerakkan naik turun pantat Ahmad. Sambil terus menggoyang-goyangkan pantatnya, Ahmad melepaskan handuk yang menyumpal mulut Bu Lili. Kemudian dia mendekatkan mulutnya ke mulut Bu Lili dan melumat mulut Bu Lili.
Bu Lili menyambut lumatan Ahmad dengan pagutan-pagutan yang tidak kalah hebatnya.
"Oohh mad teruss genjott akuu..." desah Bu Lili tanpa malu-malu.
AGEN CEME - Bu Lili semakin cepat menyodok-nyodokkan dan meliuk-liukkan pantatnya, saat dia merasakan seluruh otot-otot tubuhnya menegang. Dan merasakan sesuatu yang mendesak-desak ingin keluar dari lubang vaginanya. Tangannya mencengkeram kuat pinggang Ahmad saat saat orgasmenya datang.
Cairan hangat merembesi dinding-dinding vaginanya. Beberapa saat kemudian Ahmad merasakan hal yang sama, dia seperti orang gila, tubuhnya bergerak liar dan dia semakin cepat menyodok-nyodok lubang vagina Bu Lili. Mulutnya meracau mengeluarkan kata-kata kotor. Ahmad menekan dada Bu Lili dengan kuat dan menyusul menyemprotkan spermanya ke dalam lubang vagina Bu Lili.
Kemudian tubuh Ahmad terkulai lemas, menindih tubuh Bu Lili. Setelah beristirahat sekitar tiga puluh menit, Bu Lili merasakan nafsu birahinya bangkit lagi. Bu Lili mendorong tubuh Ahmad yang menindihnya hingga terlentang diranjang. Kemudian Bu Lili duduk di samping Ahmad yang masih tertidur pulas.
Tangannya meraba-raba selangkangan Ahmad dan mengelus-elus penis Ahmad. Perlahan penis Ahmad mulai menegang. Tanpa melepaskan penis Ahmad dari genggamannya, Bu Lili menundukkan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya keselangkangan Ahmad. Mulut Bu Lili terbuka dan mulai menjilati dan mengulum batang penis Ahmad.
Dari kepala hingga pangkal penis Ahmad dijilati dan dikulumnya. Buah pelir Ahmad juga diseruputnya. Ahmad terbangun dari tidurnya dan tersenyum ke arah Bu Lili yang sedang asyik mengulum penisnya. Sesaat kemudian Bu Lili menyudahi kulumannya pada penis Ahmad. Kemudian Dia berjongkok di selangkangan Ahmad, diraihnya penis Ahmad dan ditempelkannya kebibir vaginanya.
Sedikit demi sedikit Bu Lili menurunkan pantatnya. Hingga seluruh batang penis Ahmad amblas tertelan lubang vaginanya. Ahmad mendesah-desah penuh nikmat saat Bu Lili mulai menggerakkan pantatnya naik turun diselingi gerakkan berputar. Keadaan sudah sangat terbalik, Bu Lili yang tadi menolak disetubuhi kini lebih agresif.
Dan Bu Lili semakin cepat menggoyang pantatnya saat dia merasakan puncak kenikmatan benar-benar sudah dekat. Dibarengi teriakkan panjang Bu Lili mencapai orgasmenya. Bu Lili sebenarnya sudah sangat lelah saat Ahmad menyuruhnya berdiri menghadap ke dinding kamar. Tapi karena tidak mau membuat Ahmad kecewa dan marah maka Bu Lili menuruti permintaan Ahmad.
Ahmad kemudian mendekat ke arah Bu Lili yang sedang berdiri lalu berjongkok dibelakang Bu Lili. Ahmad meraba-raba dan meremas-remas pantat Bu Lili yang padat dan kenyal. Kemudian Ahmad memasukkan jari telunjuknya ke lubang anus Bu Lili. Bu Lili mendesah saat Ahmad menciumi dan menjilati lubang anusnya.
Jilatan lidah Ahmad pada lubang anusnya, membuat Bu Lili merasa geli dan perlahan nafsu birahinya bangkit lagi. Bu Lili menggelinjang saat lidah Ahmad mencucuk-cucuk lubang anusnya. Puas menjilati lubang anus Bu Lili, Ahmad kemudian berdiri sambil mengarahkan penisnya ke lubang anus Bu Lili.
Bu Lili menjerit keras saat penis Ahmad memaksa menembusi lubang pantatnya. Bu Lili merasakan bibir dan dinding anusnya panas dan perih. Bu Lili melolong lebih keras saat Ahmad mendorong dan menarik pantatnya membuat penis Ahmad keluar masuk dari lubang anusnya. Ahmad sangat menikmati sempitnya lubang anus Bu Lili yang memang belum pernah disodomi.
BANDAR CEME - Dengan memegang erat pinggang Bu Lili, Ahmad semakin cepat mendorong-dorong pantatnya saat dirasakannya orgasme sudah dekat. Penis Ahmad berkedut-kedut, otot-otot tobuhnya menegang, nafasnya memburu. Dan Ahmad menjerit keras dan panjang saat mencapai orgasme.
Dia menyemprotkan sperma yang sangat banyak dilubang anus Bu Lili. Sambil mencabut penisnya dari lubang anus Bu Lili, Ahmad menyuruh Bu Lili berjongkok di depannya. Ahmad mendekatkan penisnya kewajah Bu Lili. Bu Lili mengeleng-gelengkan kepala, menolak permintaan Ahmad untuk menjilati sisa-sisa spermanya.
Ahmad tidak kehilangan akal. Ahmad mencekek leher Bu Lili dan memencet hidungnya. Saat Bu Lili yang kesulitan bernafas terpaksa membuka mulutnya, Ahmad langsung menyodokkan penisnya dan menjejalkannya ke mulut Bu Lili. Bu Lili merasa mual dan mau muntah tetapi dia tak berani menolak permintaan Ahmad.
Bu Lili menggerakkan bibirnya dan menjilati sisa-sisa sperma Ahmad sampai bersih tidak tersisa. Ahmad tersenyum bangga bisa menundukkan Bu Lili, ibu tirinya yang selama ini kurang menyukainya dan sangat Judes. Dan sejak saat itu Bu Lili sangat baik padanya. Bu Lili tidak pernah menolak apapun yang di inginkan Ahmad termasuk kalau Ahmad ingin menikmati kemolekan tubuhnya.
Bahkan Bu Lili yang seringkali merayu agar Ahmad mau menyetubuhinya. Kehebatan Ahmad memuaskannya di atas ranjang membuat Bu Lili betul-betul ketagihan merasakan nikmatnya sodokkan penis Ahmad yang besar dan panjang. Bersama Ahmad, anak tirinya, Bu Lili betul-betul menemukan dan merasakan kenikmatan yang sangat jarang dia dapatkan dari Pak Broto, suaminya yang juga ayah Ahmad.
Ahmad membuatnya tergila-gila dan dia mau melakukan apa saja yang Ahmad inginkan. Jika nafsu birahi sedang memuncak, Bu Lili tidak segan-segan datang kerumah Ahmad untuk meminta Ahmad menyetubuhinya. Dia sudah tidak perduli lagi kalau Ahmad adalah anak tirinya. Bahkan sebulan kemudian dengan alasan suasana kampung yang semakin rawan, Bu Lili meminta kepada Pak Broto agar mengijinkan Ahmad tinggal bersamanya.
Tujuan sebenarnya tidak lain agar dia bisa lebih sering bisa mereguk kenikmatan bersama Ahmad. Dan tanpa curiga sedikit pun Pak Broto meluluskan keinginan istri muda nya. Pak Broto sama sekali tidak tahu kalau istri mudanya di setubuhi anak kandungnya. Diusianya yang sudah tua, dia tidak mampu lagi memuaskan nafsu istri mudanya yang sedang meledak-ledak.
No comments:
Post a Comment