AGEN JUDI KARTU - Aku pernah kost disebuah rumah mewah di Makassar, pemilik rumah tergolong elite dan termasuk sibuk dgn bisnisnya. sedangkan si isteri kerja di salah satu bank swasta. Suatu hari setelah 1 bulan si nyonya melahirkan panggilannya Mbak Sari maka datanglah seorang baby sitter yg melamar pekerjaan sesuai iklan dari koran, setelah bercakap-cakap dgn Sari
Maka baby sitter tsb yg bernama Ayu diterima sebagai pengasuh bayi mereka. Aku pandangi terus itu baby sitter, wah setelah pakai baju putih kelihatan sexy banget, guratan celana dalamnya tampak samar-samar. Besoknya, ketika Aku mau berangkat kekantor, tiba-tiba ibu kost ku mengenalkan si Ayu kepadaku, sekilas kulihat buah dadanya yg terbungkus baju putih dibalik BH wow seru kira-kira 36 lah..
Si Ayu berumur sekitar 30 tahun sedangkan ibu kost ku (ibunya si bayi baru sekitar 26 tahun, suaminya kira-kira 30 tahun). Bang tolong ya..ikut awasin rumah karena ada penghuni baru maksudnya baby sitter sementara Aku sudah harus masuk kerja lagi, maklum kerja di swasta cutiku melahirkan cuma 1 bulan, ucapnya kepada ku.
"Baik Mba, saya jagain lah"
AGEN POKER - Setelah sekitar 1 minggu si Ayu tinggal di rumah kost bersama Aku dan pemilik rumah, Aku mulai curiga dgn gerak-gerik suami Sari beberapa hari terakhir ini, Aku sering melihat dari sela pintu kamar kost ku, sang suami panggilannya mas Adi suka mencuri pandang tubuh si Ayu yg sedang ngurus bayi di Box bayi, tentunya tubuhnya membungkuk posisi hampir nungging sehingga guratan CD nya semakin tampak jelas dan bentuk pinggul serta betis yg bikin mupeng semua lelaki, ternyata di usia 30 tahun, si Ayu justru bikin gairah lelaki meningkat.
Suatu hari, Sari tak pulang, dia tugas ke jakarta untuk 3 hari, mas adi kelihatannya seneng banget ditinggal isterinya, semakin saja dia menggoda si Ayu dan sempat mengelus punggung si Ayu sambil berkata ” emh kasihan Mbak ya kok masih cantik jadi janda”
si Ayu cuma menjawab ” ya nasib mas” sambil tersenyum.
Aku terus mengintip dari celah pintu kamar kost ku apa yg dilakukan mas adi, dia mulai melakukan jurusnya karena sudah ber bulan2 tak ketemu lobang kemaluan Sari, maklum hamil besar dan baru melahirkan.
” Mbak Ayu anaknya berapa?" tanya mas adi
"1 mas" jawab Ayu.
"sudah berapa tahun menjada..?" tanya adi lagi
"yah sudah 3 tahunan lah mas" jawab Ayu.
Mas Adi duduk di sofa dekat box bayi anaknya, sementara tangan kanannya mulai menggosok-gosok batang kemaluannya dibalik training spak yg dia gunakan, sementara si Ayu masih tetap membungkuk membelakangi mas adi memberi susu botol kepada sang bayi.
Tiba-tiba terdengar suara mas adi memanggil Aku, seakan mengajakku untuk nonton TV seperti biasanya, Aku pura-pura tidur dgn pintu tetap ku buka satu senti untuk mengintai apa yg terjadi, lalu mas Adi manggil si-mbok pembantunya yg sudah diatas 50 tahun,
"ya den.." kata simbok
"bikinkan saya kopi terus mbok tidur aja ya istirahat"
"ya..den" jawab simbok.
BANDAR POKER - Setelah kopi dihidangkan, kembali Adi menggosok-gosok batang kemaluannya dibalik training spaknya, Aku terus mengintai dgn lampu kamar yg Aku matikan, setelah si bayi tertidur, adi ngajak Ayu untuk duduk disofa sambil lihat TV, si Ayu menolak,
"malu mas" kata si Ayu
"gak apa-apa" kata Adi
"Kamu kan ngerti dong saya sudah 3 bulan tak bersentuhan dgn wanita, sini….." ajak adi lagi.
Dengan ragu-ragu si Ayu mulai duduk dilantai dekat sofa tempat adi duduk, Aku semakin nilik-nilik mereka,
"Ayu…sususmu kok masih kencang ya…" ucap Adi
"ah…masa mas, masih bagus punya Mbak Sari dong…" jawab Ayu,
"kenapa mas bilang begitu…?" tanya Ayu.
"ah…enggak cuma pingin tau aja kalau susu yg sudah pernah di isep bayi berubah bentuk atau tak…?" kilah Adi.
"ya..tergantung perawatan…" kata Ayu.
"boleh Aku raba susumu ni…" tanya adi.
"ah…jangan mas…saya kan sudah tua, juga saya malu…." jawab Ayu.
Aku mulai yakin pasti jurus si Adi mengena. "sini geser duduknya…" kata adi
"ah…sudah disini saja mas…" kata Ayu
"gak apa-pa…sini… saya penasaran dgn susu yg sudah di isep bayi, pingin lihat…" kata adi lagi
"jangan mas ah… malu, nanti Mbak Sari tau Aku dimarahin…" kata Ayu
"tak ada yg tau, semua sudah tidur" kata adi lalu adi menarik lengan si Ayu, dan mulai meraba susu Ayu dgn halus, si Ayu kelihatan berigidig-an, adi terus gencar berusaha memegang susu Ayu, sementara Ayu terus menangkis tangan adi, ketika si Ayu sibuk menangkis tangan adi, Aku melihat kedua paha si Ayu yg kadang terkangkang karena sibuk menangkis tangan adi, wow…mulus pahanya.
Aku mulai jreng juga karena ruang tengah cukup terang sehingga sering banget Aku melihat CD Ayu yg berwarna ungu muda dan gundukan kemaluan dibalik CD yg begitu menggiurkan membuat Aku jadi keasyikan nonton dar celah pintu kamar. Akhirnya si Ayu menyerah di tangan Adi dan membiarkan tangan adi meng-griliya susunya, dan si Ayu pun mulai kegelian sehingga pahanya semakin jelas kulihat karena Ayu sudah tak kontrol cara duduknya.
Aku mulai terangsang melihat tangan adi dibalik baju putih Ayu bergerak-gerak, kebayg empuk dan halus susu yg sedang diobok. kemaluan ku mulai tegang, si Ayu semakin meringis dgn sesekali membungkukkan punggunya, kegelian. Adi mulai memetik kancing baju si Ayu, maka terlihat susu si Ayu dibungkus BH warna merah jambu karena si Ayu menghadap kamarku dan Adi dibelakang si Ayu.
Tangan adi kemudian mengeluarkan sebelah susu Ayu dari BHnya, Aku semakin tegang karena Aku melihat susu yg begitu mulus, puntingnya coklat muda, bahkan Aku lebih terfokus ke celah paha si Ayu yg sudah semakin jelas karena rok putihnya sudah sediki demi sedikit tersingkap. kelihatannya si Ayu sudah mulai terangsang karena Aku melihat bagian celah kemaluan pada CD si Ayu sudah mulai berwarna ungu tua, berarti sudah basah.
Ketika si Ayu agak bergeser duduknya Aku melihat tangan Adi yg kiri memegang kemaluannya yg sudah tegang banget, sementara tangan kanannya mulai meremas halus susu Ayu, kelihatannya adi bukan pemain sex brutal, dia mempermainkan susu si Ayu begitu lembut sehingga si Ayu mulai mendesah dan tangannya mulai mencengkram tangan Adi yg sedang mengelus susu nya.
"Sudah mas…Aku sudah gak tahan…" kata si Ayu.
"Aku juga sudah gak tahan Ni…" kata si Adi
"bantu saya dong Ni…saya pingin keluarkan Sperma yg sudah mengental nih…." kata adi dgn nada merayu…
"jangan mas…Aku gak mau, takut hamil…." kata Ayu.
"tak ni…kita jangan bersetubuh, saya gesek aja ya di antara celana dalam dan kemaluan mu…." rayu adi, si Ayu pun sudah kelihatan sangat terangsang tapi dia tak menjawab.
Sementara Aku sudah semakin tegang aja nih si ujang…dibalik pintu. Adi akhirnya turun dari sofa, dan duduk disebelah si Ayu di atas karpet, tangan adi mulai mengarah ke kemaluan si Ayu, keMbali si Ayu meronta, "jangan mas…nanti Aku gak tahan…" kata si Ayu
"tenang aja…nanti kita sama-sama enak…" kata Adi sambil mulai mengelus CD pas di kemaluan si Ayu
BANDAR DOMINO QQ - Ayu mulai kelihatan kejang-kejang kedua kakinya merasakan nikmat, adi terus mengelus kemaluan Ayu dari luar CDnya sementara bibirnya mulai menciumi susu kiri si Ayu, Adegan ini terus berlangsung sekitar hampir 10 menit, kemudian adi melepas training spaknya, dan kelihatan ujang nya si adi yg sudah tegak lurus, tapi si Ayu malah membuang pandangannya ke TV, lalu Adi menyingkap rok putih Ayu semakin keatas, dan si Ayu direbahkan dikarpet,
"jangan mas…" kata si Ayu.
"nggak kok cuma mau dijepitin diantara CD dan Kemaluan kamu…gak dimasukin kok…" kata Adi sambil terus menggosok kemaluannya.
"janji ya..mas…" kata Ayu.
"bener kok saya janji" kata Adi
Kemudian adi berbaring disebelah kiri si Ayu, dan benar saja, adi julai menaiki separuh tubuh Ayu dan paha sampai kaki kirinya adi menindih paha dan kaki kiri si Ayu dan kemaluan adi diselipkan dari samping CD basahnya Ayu dekat pangkal paha Ayu sementara si Ayu tetap terlentang, Aku mulai gak tahan lihatinnya.
Aku pun mulai meraba-raba kemaluan ku terus adi mulai mengesek-gesekan kemaluannya diantara CD dan Kemaluan Ayu secara perlahan. Ayu mulai kelihatan menikmati, sambil mengisap punting susu si Ayu yg sebelah kiri dan meremas susu Ayu yg sebelah kanan adi terus menggesek kemaluannya dicelah CD dan Kemaluan si Ayu, Ayu mulai mengerak-gerakkan pinggulnya keatas kebawah mengikuti gerakan Adi.
Aku yakin bahwa kelentitnya si Ayu sudah tersentuh oleh ujung kemaluan si adi, Aku pun tambah terangsang melihatnya, Aku mulai mempercepat kocokan tangan di kemaluanku, dadaku terasa semakin dag-dig-dug….semakin lama si Adi semakin mempercepat gerakannya, terus menggesek kemaluan si Ayu dgn kemaluannya yg sudah semakin keras dan si Ayu pun mulai mengeluarkan suara desahannya,
"mas…mas…mas…aduh geli sekali…mas…. aduuuuh… enak sekali mas…." lirih si Ayu,
"tekan sedikit mas…biar ujung nya kena kemaluanku….."
Adi mulai merubah gerakannya, dari menggesek menjadi agak menekan kemaluan si Ayu, tangan kanan si Ayu mencengkram tangan adi yg sedang meremas susu kanannya, berarti si Ayu sudah begitu menikmati gesek tekan kemaluan si adi.
"teruuuus… mas…Aku nikmat sekaaaaali…." desah si Ayu.
"iyaaa… saya juga Ni….nikmat sekali, punyamu begitu licin dan hangat…." adi terus melakukan gesek-tekan…hingga kurang lebih 15 menit.
"Sudah mau keluar…nih…" kata si Adi dgn suara tersendat-sendat,
"jangan keluarkan dulu mas….tahaaaann…tahan…." kata si Ayu sambil terus menggerakan pinggulnya.
"aduuuh…mas…saya mau keluar juga mas….." kata si Ayu.
"mas..masukin sedikit ujungnya…."kata si Ayu memohon terus adi agak menaikin lagi tubuh si Ayu hampir menindihnya dan tangan kanannya menuntun kemaluan menuju lubang kemaluan si Ayu dan
"ah…aaaahh…jangan dimasukin semua mas…Aku lebih geli kalau ujungnya saja…." kata si Ayu.
adi terus menggesek-tekan, dan kelihatan si adi mulai menekan-nekan pantanya dan si Ayu semakin bergoyg kekiri dan kekanan dan kadang-kadang menaikan pinggulnya keatas..lalu Ayu mulai agak menjerit kecil…
"Mas…Aku mau keluar mas…."
"ya..ya…keluarkan saja ni…biar tambah licin" sahut si Adi…
Tak terasa kemaluan ku juga mulai mengeluarkan cairan kental sedikit diujungnya…. Aku terus menyaksikan gesekan kemaluan adi di celah antara CD dan Kemaluan si Ayu, pinggul Ayu semakin cepat bergerak keatas kebawah, bahkan sesekali diangkatnya cukup tinggi…dan
"ah..aaaahh…aaaaaaaahhh….mas Aku ke..ke..ke…luaaaaarr…mas ….ah….aduuuuuh…mas enak sekaliiiiii……"
"Aku juga ni….Aku juga mau keluar…ni…" sambil semakin memepercepat gerakan gesek-geseknya,
"aduhh..ni…saya keluar ni….oh…oh…oh…." adi menyentak-nyentakkan gesekannya sampai lebih dari 3 kali,
"aduuuh…mas….hangat sekaliiiii….mas.." gerakan adi mulai semakin pelan dan akhirnya adi tertelungkup diatas tubuh si Ayu.
Akupun mulai terasa gatal diujung kemaluan ku…dan akh….croooot…croooot….sperma ku pun muncrat ke daun pintu. Aku jadi lemes..dan mulai Aku berbaring di tempat tidurku sambil tetap membayangkan sejoli main adu gesek. Sungguh nikmat sekali. Besok harinya Mbah Sari yang belum pulang dan Mas Adi kebetulan tugas ke Manado.
Jadi di rumah hanya tinggal siMbok, si Ayu, si orok dan Aku. Saat si orok tidur, Aku coba godain Ayu, "hem..ehem…Ni…kelihatannya kamu kesepian yah..ditinggal Mas Adi…?" TanyAku.
"Ah…enggaaaaakk…biasa aja….." jawab Ayu sambil agak malu-malu.
"Memangnya kenapa Mas….?" Tanya balik Ayu.
"Kelihatannya kamu sama mas adi kok semakin mesra sih…?" Tanya ku lagi.
"Kasihaaannn..mas adi kan sudah lama…eh…maksud saya ditinggal Mbak Sari, gak apa-apa kok…." jawab si Ayu.
AGEN CEME - Aku mulai merasa si Ayu agak khawatir kalau Aku mengetahui affairnya dgn Adi. Sambil baca majalah dan nonton TV, Aku pandangi tubuh si Ayu. Mulai dari kulit lengan, susu, perut, bentuk pinggul, paha dan betis. Wow….memang segar dan cukup bikin mupeng, apalagi karena gak ada bos, si Ayu gak pake baju Putih Seragam Baby Sitter, dia Cuma pakai baju tidur kulot dan blus bahan katun biasa, jadi Aku bisa melihat samar-samar lekuk tubuh dan baygan bra and CDnya.
Si Ayu duduk dekat Box bayi sambil menggoyg box, sesekali dia curi pandang kepadaku seperti ada rasa cemas takut ketahuan affairnya. Dia agak gelisah. Dalam pikiranku, baikan di “selok” aja dech…..
"Yui, Aku mau pindah kost" kata ku….,
"lho kenapa mas…..kan Mas adi dan Mbak Sari orangnya baik, dan Mas sudah diAkui seperti keluarganya, juga ini rumah bagus dan harga kost nya katanya kekeluargaan…." Jawab si Ayu.
"Iya…yu tapi Aku gak tahan lihatin kamu ama mas Adi, kok akrab banget….." kata ku.
"Akrab gimana……?" Tanya Si Ayu agak ketus,
"ya lah….emang Aku gak tahu kalau kamu sering tiduran di karpet ama mas adi, dan kalau gak salah kamu pernah jalan ama mas adi bawa bayi, ya kan….?"
Si Ayu gelagapan, dan dia langsung berdiri dari duduknya menghampiriku, Aku melihat bentuk perut yg sudah agak kendur tapi malah terkesan sexy, kemudian dia duduk disebelahku. Dia bilang : "Mas…tolong jangan bilang Mbak Sari, Aku kasihan mas Adi dan Aku juga terpengaruh karena Aku sudah lama tak disentuh lelaki, tolong ya mas…." Jawab si Ayu memelas.
Aku sementara pura-pura terus baca majalah tapi mata terkadang ngincer-ngincer juga tuh susu yg masih sintal dan kelihatan mulus walau baru tampak separuhnya karena tertutup BRA.
"Ya…kamu harus ingat yu karena nila setitik rusak susu dua-dua-nya" Jawabku sambil godain.
"Yeee si mas, rusak susu sebelanga…ah…" jawabnya sambil menyembunyikan malunya.
"Ya…dua-dua-nya yu…..kalau terus di-uwel-uwel mah…." jawab ku.
Si Ayu mencubit perutku, "ah..si mas bisa aja"
"Nih tak cubit…..hayoooo kapok…!!!" Si Ayu kayak yg greget campur kesel.
"Tapi mas, walaupun bagaimana, Aku belum pernah kok bersetubuh dgn mas Adi, yah….hanya sekedar begitu-begitu aja, yg penting mas Adi bisa keluar……bener mas Aku gak bohong" Kata si Ayu agak serius.
"Lho….sudah apa belum bagi saya gak masalah yu" jawab ku.
"Mas kok gitu sih….?" Jawab si Ayu sambil meraba-raba kedua susunya.
"Belum mas belum rusak nih…jawab si Ayu sambil mengusap kedua susunya.
"Ya….percaya deh…."jawabku setelah terdiam beberapa saat lalu,
"yu…pijitin dong pundak saya, tadi saya main golf 18 hole, cukup capek juga…"
"Weee…maaf ya…Aku bukan tukang pijat kok…." jawab si Ayu agak sengit.
"Yah…sudah gak apa-apa, tapi saya juga bukan tukang yg pintar nyimpen rahasia lho….." jawab ku.
"Eeeemmmm….si mas ngancam ya…..ya sudah sini, awas kalau ngomong Mbak Sari….." jawab si Ayu.
Aku duduk di karpet, sementara si Ayu berlutut dibelakangku, tangannya mulai pijitin pundak dan bahu bagian atasku, dan selang beberapa menit, Aku merasa ada yg nempel hangat di punggungku, terasa empuk dan kenyal, Aku tebak aja deh ini pasti perut si Ayu, Aku pura-pura gak merasa apa-apa walau sudah sekitar 10 menit.
Lalu si Ayu bertanya "mas kepalanya mau dipijit gak….."
"o…ya…iya yu" Jawab ku.
Kemudian si Ayu memijit kepala ku… Kemudian Aku merasakan ada yg agak lebih empuk lagi menekan dipunggungku, Aku dah nebak deh…ini pasti pubis si Ayu, gundukan daging antara perut dan kemaluan. Dia terus menekan…menekan..semakin terasa hangat dan empuk, Aku merasakan kedua pahanya semakin menempel, dia menekan terus dan Aku agak sedikit membungkuk sehingga punggung ku semakin menekan pubis nya.
"Aduh…yu yg dipijit kepala kok yg enak punggungku ….. terus yu tekan lagi" kata ku.
"Ah si mas bisa aja…..mau ditekan lagi?" Kata si Ayu.
'Ya…iya…dong"
Si Ayu terus menekan-nekan pubisnya di punggungku. Napasnya pun mulai terdengar mendesah, dan pijitan dikepal Aku mulai melemah tapi pijitan pubis di punggungku semakin terasa kuat.
"Apanya yg enak mas…"tanya si Ayu.
"Punggung ku enak banget yu, punyamu begitu berdaging dan terasa hangat di punggungku" jawab ku.
Sementara si ujang dibalik celana pendek ku mulai menegang dan si Ayu secara sengaja terus menekankan pubis nya dipunggung ku.
"Aduh yu Punyaku jadi tegang yu…….mau pegang nih….?" Tanya ku.
"Manaaaa…" tanya si Ayu.
"Nih….sudah mulai keras gara-gara punggung keenakan…." Jawab ku.
"Iya…mas, kok tegang ya…." tanya si Ayu.
"Aku juga gara-gara mas adi jadi sering cepet geli di anu ku. Aku jadi sering mudah terangsang, padahal sudah tahunan gak begini" kata si Ayu.
"yu, pijit aja punya ku…..tapi yg enak ya…."
Tanpa bicara lagi si Ayu pindah duduk disebelahku, tangannya mulai masuk kesela celana pendekku, dia mulai meraba-raba dgn lembut kemaluan ku, ah….mulai terasa geli, si Ayu meremas bagian helm kemaluan ku, dipijit-pijit lembut yg membuat kemaluanku terasa semakin geli dan nikmat sekali,
"oh….yu enak banget, teruuuus yu" desah ku.
Tanganku mulai menyusur kebalik Bra si Ayu, perlahan ku elus lembut susunya, pelan-pelan ujung jariku menyusur terus hingga kerasa puting susu yg sudah mengeras tapi lembut kulitnya, Aku elus terus susunya, sesekali agak ku remas lembut, si Ayu nafasnya mulai agak tersengal-sengal,
"aduuuuh…mas, sentuhan tangannya kok lembut banget, Aku semakin nikmat mas…."
Terus tangan kanan si Ayu membuka kaitan Bra bagian belakang dan tangan kirinya masih terus memijit-mijit ujung kemaluan ku. Kemudian ku singkap blusnya dari sekitar perut agar dapat kuraih kedua susunya sementara bra dibukanya pelan-pelan melalui sela-sela lengan bajunya. Wah…benar aja, susunya masih mulus, walaupun sudah agak jatuh, namun kekenyalan dan kelembutan kulitnya masih seperti anak-ABG.
BANDAR CEME - Ku singkap terus keatas blusnya, punting susu si Ayu yg kiri mengarah agak kesamping kiri dan yg kanan agak kesamping kanan, wah ini tanda susu yg masih berkelenjar bagus, walaupun agak turun tapi masih kencang.
"Isap mas…" pinta si Ayu
Perlahan kuisap lembut puntingnya, mulai dgn isapan perlahan lama-lama isapanku semakin kuat sehingga si Ayu menjerit perlahan
"Aaaahhh……aduh mas….kok enak sekali….teruuuus…mas…."
Kuisap puntingnya pelan-pelan tapi nyelekit, hingga si Ayu terbaring karena tak kuat menahan nikmatnya isapan ku. Dan Akupun meMbaringkan tubuhku di karpet, sementara Aku terus mengisap punting susunya, si Ayu mengambil posisi diatas ku dan mulai menempelkan kemaluannya ke kemaluan ku, dia masih mengenakan kulot tipisnya, dia tekan kemaluannya ke kemaluanku, terasa tubuh si Ayu agak bergetar ketika dia tekan kemaluannya ke kemaluanku, Aku merasakan begitu empuk dan hangatnya daging kemaluan si Ayu, Aku merasakan semakin geli di kemaluanku,
Ayu mulai menggerakan pinggulnya sehingga tekanan berubah jadi gesekan-gesekan yg perlahan tapi serasa ujung kemaluanku mulai nyelip dibelahan kemaluannya walaupun masih terbungkus kulot dan CD, tanganku mulai meraba buah pantatnya dgn menyusurkan tangan diantara celana kulotnya, wah…..lembut dan empuk, pantatnya bukan kencang tapi empuk, kulitnya masih halus. Aku mulai menyelipkan tanganku kesela CD bagian pantanya, Aku mulai meraba halusnya pantat si Ayu, ketika pantatnya ku elus,
Si Ayu malah semakin menekan gesekan kemaluannya ke kemaluanku, Aku yakin “G-spot” si Ayu disekitar pantatnya, kemudian elusan dipantat si Ayu ku coba rubah dgn pijitan-pijitan ujung jari ku, ternyata si Ayu semakin terangsang semakin mengesek agak cepat….dan
"oh….oh….oh….mas….Aku mau keluar mas……." mendengar rintihan si Ayu,
Aku bantu proses keluar nya si Ayu, Aku tekan pantatnya dgn kedua tanganku agar kemaluannya semakin keras menekan kemaluanku, dan "aaaaahhh…aaahhh…seeeeepp..seeeppppp…" seperti kepedasan makan lombok,
"maaaasss…..Aku keluar mas…..ah…aaaahhh…"
Si Ayu seperti setengah menangis terasa dikemaluanku kemaluannya berdenyut-denyut beberapa kali, sementara dia menekan susu kirinya ke dadaku, dia terus merintih…mendesah….kemudian denyutan kemaluannya terasa lagi, nyut..nyuut…nyut…wah si Ayu mengalami orgasme panjang nih…pikir ku.
Kemudian sejenak si Ayu merebahkan tubuhnya di atas tubuhku, sekitar kira-kira belum semenit, dia mulai menekan-nekan-kan lagi kemaluannya ke kemaluan ku kebetulan kemaluanku masih keras, dia mulai mendesah lagi. Seeeeppp….. seeeppp….. seperti orang kepedasan.
"Yu, nanti dilihat simbok, kekamar aja yuukkk…." ajak ku.
"Ah tak mas, simBok sudah tidur, lagian ini bayi kalau bangun gimana….?" Jawab si Ayu.
"Ya…sudah buka saja celanamu yu….." perintahku.
"Jangan mas….gini aja ya…".sementara di selipkan kemaluanku kesela CDnya, dan si Ayu masih berposisi di atas ku.
Ketika kemaluanku mulai menyusup disela CD dan kemaluannya, terasa lendir hangat dan licin diujung kemaluanku, dia mulai menggoygkan pinggulnya dan gesekan belahan kemaluan yg hangat dan licin mulai merangsang kemaluan ku, Aku merasakan betapa enaknya kemaluan si Ayu, tapi disisi kemaluanku terasa agak sakit kena sisi CD nya si Ayu,
"aduh yu, CDmu sakit nih…."
Kemudian dia melepas celana kulotnya dan agak menarik CDnya ke bawah, sedangkan Aku mulai melepas celana pendek dan CDku maka kemaluanku mulai nyaman banget, apalagi dia mengambil posisi seperti kodok yg mau loncat, dia mulai lagi menggoygkan pinggulnya perlahan kekiri kekanan..tangan ku mencengkram buah pantatnya dan sesekali kutekan sehingga kemaluanku terasa berada dimuka gawang, kudorong-dorongkan pinggulku naik turun.
Sementara si Ayu mengoyang kiri-kanan, variasi goygan semacam ini telah menciptakan rasa geli yg berbeda dgn rasa kalau bersetubuh biasa, kemaluan ku semakin keras, kemaluan si Ayu terasa semakin basah kuyup namun basah kuyup yg membuat rasa geli dikemaluanku semakin nikmat, Ayu terus bergerak sementara ke dua susunya semakin terasa menggiling dadaku, kenyalnya hangatnya terasa sekali.
Karena T-shirt ku Aku angkat ke leher dan blusnya si Ayupun sudah terangkat sehingga kedua susunya terasa nempel langsung dikulit dadAku, dan tangan si Ayu yg sedang menahan tubuhnya dilantai kemudian berubah memeluk tubuhku, sehingga susunya semakin menekan di dadAku, gerakan pinggulnya semakin lembut seolah memposisikan titik-titik tertentu dari kemaluannya di kemaluanku, kelihatannya si Ayu berusaha agar kelentitnya tergesek oleh ujung kemaluanku.
Dia begitu aktif mencari titik-titik kenikmatan dikemaluannya. Kemudian Aku mulai menekan nekan ujung kemaluanku ketika terasa jika sudah berada aMbang lubang nikmat, Aku tak tahan lagi, ingin sekali Aku menancapkan kemaluanku ke kemaluannya.
"Yu…kamu dibawah yu…." Pinta ku.
"Jangan dulu mas, biar lama nikmatnya, soalnya kalau mas di atas pasti mas cepet keluar" Jawabnya dgn kata terputus-putus karena napas si Ayu seperti orang yg sedang aerobic.
"Ya…tapi masukan dong yu. Aku sudah gak sabar nih…."
"Iya…iya…tapi pelan-pelan ya mas….biar terasa nikmat" jawab si Ayu.
Kemudian si Ayu menghentikan gerakan pinggulnya. Dan memposisikan ujung kemaluanku tepat dilubang kemaluan yg licin dan hangat. Dia mulai menekan pinggulnya ke bawah, dan kemaluanku pun perlahan mulai menyusup, perlahan banget si Ayu menarik lagi pinggulnya keatas, Aku merasakan gesekan lubang kemaluan yg halus, licin dan lembut, dia menekan lagi, dan kira-kira sekitar 5 cm kemaluanku masuk, dia tarik lagi pinggunya keatas, Aku mulai penasaran karena cara seperti ini menimbulkan kenikmatan yg khas banget, gregel-gregel dinding kemaluan si Ayu begitu terasa menggelitik karena gerakan perlahan seolah-olah kemaluanku meraba-raba tiap mili dinding lubang kemaluan si Ayu, Akupun semakin menikmatinya.
Kemudian desahan demi desahan terus keluar dari mulut si Ayu, dan……ah…aaaahhh….. pelan-pelan si Ayu menekan pinggulnya hingga kemaluanku masuk seluruhnya, kemudian dia tarik lagi pelan-pelan…ditekan lagi…..blessss…lagi kemaluanku masuk, begitu terus berulang-ulang hingga sekitar 15 menit, ah… begitu lembutnya permainan si Ayu, sesekali terasa olehku denyutan-denyutan halus didalam kemaluan si Ayu yg terasa seolah menjepit-jepit ujung kemaluan ku.
Kemudian si Ayu memasukan lagi kemaluanku dgn menekan pinggulnya, dia tak lagi menarik pinggulnya keatas, tapi dia tekan terus agak lama sehingga begitu dalamnya kemaluanku tertanam didalam kemaluan hangat si Ayu, kemudian denyutan-denyutan kemaluannya…aw..terasa begitu nikmat, cenut-cenut….kemudian ada denyutan panjang yg rasanya begitu menjepit ujung kemaluan ku. Ah..mungkin ini yg disebut empot-empot madura dalam pikirku.
Gaya ML seperti ini terus belangsung hingga kurang lebih ¼ jam, Aku benar-benar merasakan nikmat yg baru kali ini kurasakan dibanding dgn kenikmatan saat ML dgn pacarku. Diujung lubang kemaluanku mulai terasa geli sekali seperti hendak keluar sperma, sementara si Ayu terus mengayuh pinggulnya perlahan dan tangan kirinya menarik susunya kearah mulut ku, lalu kuisap-isap pelan hingga isapan kuat.
Si Ayu mulai tak dapat mengkontrol gerakannya, dia menggoyg semakin cepat…cepat lagi dan akhirnya jeritan kenikmatan si Ayu muncul lagi, dia mencapai orgasme lagi karena terasa oleh kemaluanku jepitan-jepitan kemaluan dan denyutan-denyutannya yg tak beraturan. Dia mendesah dan menggigit dadaku, dia orgasme panjang.
Dan saat kemaluanku dijepit-jepit oleh kemaluan orgasmenya si Ayu, Akupun gak tahan, geli sekali dikemaluan ku, sekujur tubuhku terasa geli linu, merinding dan ah…rasanya nikmat sekali, Aku berusaha terus menggerakan pinggulku keatas dan kebawah agar kemaluanku tetap menggesek kemaluan si Ayu yg sedang orgasme dan berdenyut-denyut itu,
Ayu pun sadar kalau Aku mau keluar maka dia langsung mengisap punting susuku dan memainkan ujung lidahnya di punting susuku maka kemaluanku semakin terasa geli sekali dan terasa gatal yg teramat sangat diujungnya seolah ingin digaruk terus oleh bagian terdalam kemaluan si Ayu, dia semakin aktif mengisap dan memainkan lidahnya di punting susuku dan Aku terus menaik turunkan pinggulku akhirnya Aku pun crot-crot-crot spermaku muncrat didalam kemaluan si Ayu.
Tanpa sadar si Ayu mengaduh keenakan, "aduuuuhh…mas…hangat sekali……"rintih si Ayu,
Dan Aku merasakn enaknya ketika pertama crot…kemaluan si Ayu menjepit, crot kedua kemaluan si Ayu berdenyut, dan ketika Aku menekan kemaluan hingga maksimal maka disitulah kenikmatan puncaknya dan tak sadar Aku menarik pinggul si Ayu agar kemaluanku menancap semakin dalam dan crot yg terakhir membuat tubuhku bergetar-getar sepeti kejang-kejang.
Dan si Ayu yg sedang orgasme Aku teMbak dgn semprotan spermAku, maka disinilah impian kenikmatan yg didambakan semua wanita hingga selesai proses semprotan spermaku, kemaluan si Ayu masih terus berdenyut-denyut dan terdengar suara si Ayu seperti orang menangis, dia benar-benar merasakan orgasme yg luar biasa, begitu juga Aku.
No comments:
Post a Comment