JASAD YANG MENGAMBANG DI LAUTAN

Poker Terpercaya -  Misteri 11 jasad yang mengambang di Selat Malaka atau perbatasan Riau dengan Malaysia itu sudah terungkap. Karena pada akhirnya tersangka sudah menyerahkan dirinya yakni yang bernama Hamid (31) dan Jamal (38). Mereka menyerahkan diri ke Polres Bengkalis pada senin tanggal 10 desember 2018 malam.

Kabid Humas Polda Riau Kombes yakni yang bernama Sunarto mengatakan kalau hasil pemeriksaan sementara itu keduanya sudah mengaku telah mengangkut 16 orang tenaga kerja indonesia dari malaysia dengan tujuan Pulau Rupat, Bengkalis. Sunarto pun mengatakan kalau Hamid dan Jamal resmi di tetapkan menjadi tersangka atas tenggelamnya kapal pengangkut TKI ilegal tersebut.

 

Poker Online - Hamid dan Jamal berangkat dari Malaysia pada tanggal 21 November 2018 membawa 16 orang TKI secara ilegal memakai kapal. Di waktu tengah laut rupanya kapal yang mengangkut TKI itu keduanya di hantam oleh gelombang sampai terbalik. Dan pada akhirnya kapal pun tenggelam dan para penumpang yang ada di dalam kapal itu pun tidak bisa di selamatkan.

Maka jasad korban pun mulai mengambang sampai satu persatu di temukan. Kedua tersangka pun terjun ke laut memakai pelampung. Sementara belasan TKI itu tidak ada yang memakai pelampung. Keduanya sempat terombang-ambing seharian sampai akhirnya melintas Kapal Indomal V tujuan Malaysia.

Poker Terkini - Sunarto juga mengatakan kalau keduanya mengaku berangkat dari Pantai Keling Malaysia tujuan Pantai Teluk Ketapang. Sekarang ini mereka berdua sudah di tahan di Mapolres Bengkalis dan masih menjalani serqangkaian pemeriksaan. Sejumlah barang yakni mulai dari pasport sampai visa yang di duga milik para penumpang pun sudah di sita sebagai barang bukti.

Sunarto juga menegaskan kalau bisa di simpulkan ada beberapa kaitan penyelamatan keduanya oleh Indomal V dengan penemuan 11 mayat di perairan Selat Malaka. Dari pengakuan kedua tersangka tersebut kalau ada warga malaysia yang ikut serta dalam pengangkutan TKI secara ilegal yang di koordinir oleh pria berinisial Rb dan Rs.

Agen Poker - Dan kedua warga malaysia sudah masuk dalam daftar pencarian orang atau bisa di katakan sebagai buronan. Atas kejadian ini maka kedua tersangka akan di jerat dengan pasal 359 KUHO dan pasal 120 ayat 1 undang-undang nomor 6 tahun 2016 yang dengan ancaman 15 tahun penjara beserta denda Rp. 1.5 miliyar.

Sejauh ini sudah ada 11 mayat yang telah di temukan di perbatasan Selat Malaka. Dan sudah ada 4 jasad yang sudah teridentifikasi adalah Mimi Dewi warga Sumatera Barat, Ujang Chaniago dari Sumatera Barat, Marian Suhadi dari Sumatera Utara dan Pasal Ardianto dari Sumatera Utara. Dan 4 jasad ini sudah di bawa keluarga masing-masing ke daerah adat mereka.

Di samping itu Sunarto juga menambahkan kalau masih ada beberapa keluarga yang sudah melapor tapi jasad mengambang belum juga teridentifikasi. Salah satu jalan petugas medis di Rumah Sakit Bhayangkara pun melakukan tes DNA untuk mengenal jasad-jasad tersebut. Keluarga yang masih menunggu sudah tidak sabar dalam evakuasi jasad-jasad tersebut.