Poker Terpercaya - Menteri agama yakni yang bernama Lukman Hakim Saifuddin telah menanggapi saran dari wakil ketua komisi pemberantasan korupsi yakni Saut Situmorang yang meminta agar ada kajian terkait tentang pengadaan kartu nikah. Lukman Hakim juga mempertanyaakn apakah KPK sudah memiliki indikasi tentang adanya korupsi dalam program kartu nikah tersebut.
Lukman Hakim juga mengatakan kalau sekarang pertanyaannya apakah KPK sudah memiliki indikasi yang sangat kuat dalam terjadinya korupsi di kartu nikah kalau sudah kuat maka itu adalaha domain mereka sebagai KPK. Lukman juga mengatakan kalaui tidak ada bukti maka banyak yang akan tidak setuju.
Poker Online - Lukman yang mengatakan kalau pertanyaan dia itu akan di pertanyaan sama masyarakat dan etiskah sebuah instansi instusi negara yang tidak hanya mengomentari tapi juga akan menunjukan ketidaksetujuan mereka terhadapt program yang sedang gencar-gencarnya yang sedang dia kerjakan.
Lukman Hakim juga mengklaim kalau seharusnya KPK tidak boleh mengeluarkan pertanyaan seperti itu karena pihaknya sedang berniat untuk memperbaiki sistem yang terkait dengan status kartu pernikahan tersebut. Lukman Hakim juga mengatakan kalau dia sangat bersedia untuk di periksa.
Poker Terkini - Jika kalau dalam program kartu nikah ini terindikasi adanya korupsi di dalamnya. Lukman Hakim juga mengatakan kalau dia mempersilahkan kepada KPK untuk usut kasus ini dan mereka juga sangat berkepentingan dalam membersihkan semua ASN mereka yang ada di kementrian agama.
Karena itu semua tugas dari Lukman Hakim yang sekarang menjabat sebagai menteri agama. Wakil ketua komisi pemberantasan korupsi yakni Saut Situmorang yang menilai kalau kasus yang satu ini harus ada di kajian yang terkait dengan pengadaan kartu nikah oleh kementerian agama.
Agen Poker - KPK juga khawatir akan proyek kartu nikah tersebut karena alasannya yakni pembuatan yang murah yang justru akan menjadi tidak efesien. Dan waktu di konfrimasi itu Saut Situmorang mengatakan kalau di kaji baik buruknya dan ketemu lebih banyak lagi baiknya kenapa tidak.
Tapi ada pengalaman tentang pengadaan barang yang utama bukan hanya baik saja akan tetapi juga akan berkelanjutan dengan konsistensinya atau bisa jadi pruna belinya atau berkelanjutan dan atau bisa malah di disrupts kiartu nikah tersebut. Lukman Hakim yang menyampaikan kalau kartu nikah yang akan di buat setipis ATM atau pun kartu tanda penduduk itu akan lebih mudah untuk di bawa dan juga akan mudah untuk di masukan kedalam saku.
Lukman Hakim yang juga mengatakan kalau nantinya para pasangan suami istri itu tidak usah repot-repot lagi dalam membawa buku nikah ketika sedang berpergian terutama dalam untuk menginap di dalam hotel mau pun homestay.
No comments:
Post a Comment