SEPUCUK SURAT UCAPAN TERIMA KASIH

Poker Terpercaya - Sepekan lebih gempa yang berkekuatan 7.4 skala magnitudo yang telah menghancurkan kota palu dan ribuan relawan sudah mulai turun tangan membantu para korban. Para relawan yang datang untuk membantu para korban pun di sambut dengan baik oleh warga yang ada di sana.

Termasuk dengan seorang anak yang tertimpa musibah yang berpisah dengan keluargnya tersebut dengan menuliskan surat ucapan terima kasihnya. Anak yang bernama Aras dan berusia 9 tahun dengan sebelum terjadinya gempa yang melanda di tempat tinggalnya itu kelas 4 SD Inpers 1 Tondo.

Poker Online - Aras pun menuliskan surat untuk para relawan yang selalu setia dan menjadi teman bermain bersama anak-anak pengungsian dan juga menjadi teman semasa Aras di pengungsian. Surat yang singkat itu pun yang di tulis begitu mengharukan dan Aras menyampaikan ucapan terima kasihnya melalui sebuah surat dengan rasa bahagia beserta senang.

Walau pun sampai sekarang Aras masih berada di pengungsian dalam kedingin dan panasnya tenda pengungsian. Sebuah surat kecil yang berisi catatan kecil untuk para relawan PMI yakni yang berisi "Surat untuk kakak PMI, selama saya berada di pengungsian saya selalu mengalami panas, sedih dan kedinginan pada saat malam hari"

Poker Terkini - "Dan di saat itu saya berpisah dengan keluarga saya, saya pengen untuk sekolah lagi agar bisa mendapatkan ilmu yang lebih banyak lagi. Terima kasih kakak PMI yang telah datang dan juga menghibur Aras bermain dan juga menggambar. Semoga kakak sehat selalu dan bisa datang kembali untuk main di pengungsian, Salam dari saya Aras Putra Ramadan Mutar M Ali Wahyudin"

Aras menulis surat ini yang berada di sebuah kamp pengungsian yang berada di Kota Palu dan selama sepekan terakhir ini Aras menghabiskan waktunya bersama anak-anak pengusi yang lain. Dan berada di tenda yang tidak berukuran besar dengan dirasakan cuaca yang dingin dan panas.

Agen Poker - Sementara itu koordinator Layanan Psikososial Supprot Program yakni yang bernama Malla Sari mengatakan kalau hampir setiap harinya tim dari mereka ini berkunjung di beberapa tenda pengungsian untuk melakukan pendampingan psikososial dan interaksi dengan warga pengungsi baik dari kelompok ibu-ibu dan yang terutama anak-anak.

Malla Sari juga mengatakan kalau dirinya sangat terharu waktu ada sebuah surat dari salah satu anak pengungsian yang bernama Aras yang di tujukan buat tim mereka. Malla sari yang menerima surat dari Aras pun mengatakan kalau setelah mereka membaca surat itu pun di buat tersenyum dan yang ada di benak tim mereka itu pun menganggap apa yang tim mereka lakukan itu berdampak positif bagi masyarakat yang ada di kota Palu.

Dan menurut dari Malla Sari beserta timnya itu pun kalau kecemasan, ketakutan masih menyelimuti oleh banyak warga yang ada di sana termasuk dengan rawut wajah anak-anak yang ada di pengungsian. Malla Sari juga mengatakan kalau tim mereka berharap agar warga dapat menerima kenyataan dengan tetap memiliki semangat dan juga mental yang kembali kuat.