Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sunday, October 14, 2018

MISTERI KEBERADAAN BUAYA DI ANAK SUNGAI CILIWUNG JAKARTA

Poker Terpercaya - Setengah tahun belakangan ini warga DKI telah digemparkan oleh keberadaan sejumlah buaya yang ada di beberapa aliran sungai di wilayah Ibu kota Republik Indonesia tersebut. Jadi pencarian besar-besaran pun di lakukan Pemprov DKI Jakarta pada bukan Juni sampai Juli di kawasan Kali Grogol, Jakarta Barat.

Dan kabar terkini yakni munculnya beberapa buaya yang ada di aliran anak sungai Ciliwung yang berada di depan pusat perbelanjaan Mangga Dua Square yakni di jalan Gunung Sahari Jakarta Utara. Karena seorang warga Pademangan yang sering memancing di sekitar jembatan tersebut yang bernama Parta mengatakan hampir setiap hari melihat buaya-buaya tersebut berenang di sekitar jembatan atau munculkan kepalanya ke permukaan air.


http://karpetjin.com/


Poker Online - Parta juga mengatakan kalau dia sudah pernah mengatakan kalau ada buaya di anak sungai ciliwung tapi tidak ada yang mempercayai karena dia tidak memiliki buktinya disebabkan ponsel yang dia miliki tidak ada kameranya. Dan di perkirakan untuk saat ini ada 3 ekor buaya yang bersarang di bawah jembatan yang menghubungkan Mangga Dua Square dan Jalan Gunung Sahari.

Parta juga mengatakan kalau dia sudah beberapa kali melihat kalau salah satu buaya yang akan muncul di saat subuh yang ketika situasi di jalan sepi dan kadang juga buaya-buaya itu akan naik ke gundukan tanah yang ada di pinggir sungai di waktu pagi hari saat matahari baru naik.

Karena buaya merupakan satwa yang berdarah dingin yang harus menghangatkan suhu tubuhnya secara manual dengan cara berjemur di bawah sinar matahari. Dan para warga juga menduga kalau ada lubang di bawah jembatan yang sekarang menjadi sarang buaya-buaya tersebut.

Dan kekhawatiran yang ternyata bukan hanya di rasakan oleh Parta saja tapi juga para petugas kebersihan dari UPK Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara yang pada setiap harinya bertugas untuk membersihkan sampah yang mengaliran di anak Sungai Ciliwung yang ada di Gunung Sahari.

Poker Terkini - Salah satu anggota kebersihan yang bernama Sapar pun mengatakan kalau mereka merasarutinitas pekerjaan mereka menjadi terganggu sejak munculnya buaya di lokasi kerja mereka. Rasa khawatir yang akan di serang buaya kerap menghantui para petugas saat sedang membersihkan alirn sungai dari sampah.

Terlebih saat diketahui kalau buaya-buaya tersebut terdiri dari dua spesies yang bersarang di bawah jembatan itu. Dan Sapar menambahkan kalau di kolong jembatan merupakan di mana titik yang di dapati sampah yang banyak tersangkut di sana. Biasanya petugas yang bertugas hanya menggunakan rakit yang sederhana yang hanya terbuat dari rangkaian kotak plastik yang berukuran sekitar 2.5 x 3 meter.

Sebelumnya jajaran Balai Konservasi Sumber Daya Alam yang sudah mengupayakan penangkapan terhadap buaya-buaya tersebut dengan menggunakan jaring dan juga umpan yang sudah dipasang selama empat hari tapi tidak juga berhasil menangkapnya yang pada akhirnya jaring tersebut pun di angkat oleh polisi hutan.

Tapi setelah jaringnya di angkat itu Parta dan juga Irpan mengaku kalau kembali melihat buaya yang muncul di permukaan laut dan juga ada buaya yang naik ke gundukan tanah untuk berjemur. Seoarng pecinta reptil yakni yang bernama Wahyudi mengatakan kalau buaya-buaya ini ada yang berasal dari Muara dan ada juga yang sengaja melepaskan atau membuang buaya tersebut.

Agen Poker - Karena buaya yang bermoncong runcing dan panjang itu habitatnya hanya ada di kalimatan atau sulawesi saja yang juga merupakan buaya yang sangat langka. Menurutnya kalau masih ada teknik khusu yang bisa menangkap buaya liar tersebut dengan cara membentangkan jaring di ares yang di duga ada buaya.

Kemudian kedua ujung jaring tersebut di tarik sejajar di sisi sungai sehingga di tengahnya memberntuk huruf U dan di tengah titik U itu di masukin umpan berupa 6 telur ayam yang sudah di lobangi dengan jarum atau pun paku kecil sehingga cairannya akan keluar yang bisa menarik perhatian buaya karena bau amisnya itu.

Kalau memang ada buaya yang datang dan menarik telur itu maka petugas harus secara langsung menarik kedua ujung jaring berlawanan arah itu agar bisa menjerat buaya yang sudah ada di dalam titik U itu. Wahyudi pun mengatakan kalau bisa saat melakukan tugasnya itu tidak dalamsituasi ramai karena buaya tersebut sangat sensitif dengan keramaian.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot