Poker Terpercaya - Di kabupaten Kulonprogo yang berada di provinsi daerah istimewa Yogyakarta yang sudah berupaya dalam mengurangi sampah plastik dengan menjadikan sebagai bahan aspal yang ada di jalan. Sudah dua pekan terakhir ini sekolah SMP Negeri 1 Sentolo sudah menjalankan perkumpulan plastik tersebut.
Setiap hari murid-murid SMP Negeri 1 Sentolo sudah membawa 1 plastik ke sekolah yang di himbau oleh Arif Prastowo sekalu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kulonprogo. Maka dalam hitungan kalau 70.000 pelajar yang ada di Kulonprogo yang mulai dari SD sampai SMP atau sederajat yang setiap harinya membawa 1 plastik maka dalam sebulan akan terkumpul dua juta lebih plastik.
Poker Online - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kulonprogo yakni Arif Prastowo mengatakan kalau ini juga pembeljaran kepada siswa sejak kelas SD agar murid-murid ini akan selalu mempedulikan terhadap lingkungan untuk mengelola plastik secara benar. Dan murid-murid akan selalu membawa plastik yang ada di rumah yang sudah tidak lagi di gunakan ke sekolah.
Kumpulan plastik akan di ambil dari sekolah dan akan di setor kepada bank sampah yang akan di olah menjadi bahan campuran aspal. Dan dari hasil kajian kementerian PUPR kalau campuran plastik akan bisa membuat aspal lebih kuat dan umurnya akan lebih panjang lagi. Kementerian PUPR sudah meminta agar Dinas Lingkungan Hidup Kulonprogo bisa menyediakan plastik sebanyak 8,6 ton.
Karena plastik yang di kumpulkan sebanyak 8,6 ton tersebut akan di gunakan menjadi bahan campuran aspal yang bisa untuk mengaspal jalan sepanjang lima kilo meter itu. Kepla Bidang Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan yang ada di kawasan Pemukiman ( PUPKP ) Kulonprogo yakni Nurcahyo Budi Wibowo yang menyatakan kalau pengaspalan jalan yang menggunakan bahan campuran plastik berada di ruas Sentolo Dekso Klangon.
Poker Terkini - Nurcahyo Budi Wibowo juga menyebut kalau pekerjaannya yang masuk ke katgori jalan provinsi dan langsung di pegang oleh Satker Jalan Nasional yang berada di bawah Kementerian PUPR dengan anggaran sekitar Rp. 60 miliyar untuk jalan sepanjang 26 kilo meter.
Selain melibatkan para murid pun Kabupaten Kulonprogo juga memperdayakan bank sampah untuk mewujudkan proyek yang mengubah plastik menjadi bahan pembuatan aspal karema bank sampah memiliki 37 yang masih aktif yang ada di kabupaten Kulonprogo ini. Proyek aspal yang berbahan campuran sampah ini adalah sebuah kesempatan untuk kembali mengaktifkan dan memberdayakan bank sampah.
Nurcahyo Budi Wibowo juga mengatakan kalau bank sampah harus menerima setoran plastik dari setiap pihak sekolah dan bank sampah juga harus menyediakan tabungan untuk anak-anak sekolah yang telah menyetorkan sampah plastiknya. Dengan tabungan setiap sekali plastik yang di kasih ke bank sampah dalam 1 kilo maka akan mendapatkan tabungan senilai Rp. 500.
Maka kalau dalam 1 tahun akan terkumpul tabungan yang sangat banyak juga di satu sekolah tersebut. Nurcahyo Budi Wibowo mengatakan kalau mungkin selama ini masyarakat pada umumnya belum paham akan pengetahuan yang belum memadai maka dengan adanya program aspal ini akan sangat berharap kalau masyarakat akan bisa memahami itu.
Agen Poker - Bank sampah induk pun terletak di Dusun Kroco desa Sendangsari kecamatan Pengasih yang menjadi tempat pusat dalam pengelolah limbah plastik tersebut. Dan di bangunan yang berukuran 6x 12 meter itu semua limbah plastik akan di cacah menjadi kecil yang nantinya akan dijadikan bahan campuran aspal. Setelah itu plastik yang sudah di cacah akan di beli oleh Dinas Pekerjaan Umum.
Dengan pengelolahan sampah maka masyarakat juga akan mendapatkan banyak keuntungan tentang mengolah sampah menjadi kerajinan dan masyarakat akan mempunyai rekening sendiri dari sampah-sampah yang mereka kirim ke bank sampah itu. Sekarang di kabupaten Kulonprogo yang berada di provinsi daerah istimewa Yogyakarta sudah memiliki budaya baru yakni budaya pengolahan sampah plastik.
No comments:
Post a Comment