MOLEKNYA BUMIL

AGEN JUDI KARTU - Perkenalkan namaku Kevin, saat ini aku sedang bangun pagi tepat pada jam 5 subuh. Maksud aku bangun pagi adalah ingin berolahraga lari pagi. Bergegas aku membasuh muka dan menggosok gigi. Selepas itu aku keluar rumah untuk melakukan pemanasan. Saat melakukan pemanasan, lewat lah istri tetanggaku namanya kak Ayen.

Cantik badannya putih bersih, bibirnya yang seksi, hidung mancung, dada besar sekitar ukuran 36B, walaupun di tengah hamil 6 bulan, tetap saja terlihat sangat menggoda. Ku melihat dari ujung rambut sampai ujung kaki, aduhai cantik kali. Terlintaslah otak mesumku, ku panggil lah kakak Ayen itu,,

" Pagi pagi mau kemana kak ? “Tanyaku.

" Mau jalan pagi aja kang, kan bagus untuk kesehatan.. “Jawabnya.

" Ya benar kak, jangan kecapekan kak nanti takut kenapa-kenapa pula sama bayinya,,, Ohya bang Ridho (Suami Kak Ayen) mana ?? “Tanyaku.

" lagi tidur dia, semalam banyak kerjaannya jadi larut malam pulangnya. “Jawabnya.

" Ohya kak, ini aku juga sedang mau lari pagi, bagaimana kita barengan saja kak Ayen ? ” pungkasku dengan rasa berharap.

" Boleh aja Vin.. “ jawabnya

AGEN POKER - Setelah itu lanjutlah kami untuk lari pagi dan aku pun menemani kakak Ayen. Awalnya sangat canggung di karenakan kakak Ayen pun sangat berhati-hati untuk berlari di karenakan sedang hamil. Ya saya mengerti saja, takut keguguran nanti kenapa-kenapa di tengah jalan aku juga yang repot.

Kami pun terus malanjuti olahraga kami, walau pun hamil tetap saja masih cantik dan sexy, pantat nya yang tonggek, dadanya naik turun terus, air keringatnya yang membasahi tubuhnya membuatku berfikiran negatif terus. Dan ciplakan BH tipis yang di pakainya kelihatan karena keringatan dan pentil payudaranya pun terlihat.

Semakin lama kami berlari semakin naik pula titidku ini, dalam perjalanan aku terus berfikiran gimana caranya untuk bisa memegang buah dada kak Ayen itu ya. Tidak lama kemudian tiba-tiba kak Ayen suruh stop,

" Vin, stop dulu vin kakak sudah mulai capek.. “ katanya

" yah baik kak, bagaimana kita jalan sedikit lagi di sana ada ruko kosong jadi bisa duduk di sana, kalau di sini kan pinggiran gak enak dilihat orang.. “Ajakku..

" Oh ya, boleh juga ayuk vin.. " katanya

BANDAR POKER - Sampailah kami di ruko kosong, kak Ayen yang duduk di kursi tinggi sekitar 1 meter dan bersandar dengan mengkangkang. aduhai walau perunya besar tetapi desahan letih dan keringatnya membuat titid ini semakin naik.

" Kamu gak duduk vin ? “ Tanyanya..

" iya nih mau duduk " jawabku

Semakin dekat aku dengan kak Ayen makin tak bisa ku tahan lagi hasrat birahiku ini.

" kak, aku boleh elus perut kakak ? “ Tanyaku gugup

" Eh kenapa vin ? "

" Gak apa-apa kak hanya pingin saja.. "

" Ehm.. y uda boleh “ 

Dengan ragu-ragu aku elus lah perut kakak Ayen, besar sekali memang perut wanita kalau lagi hamil. Kurasakan keringat yang mengalir dari buah dada kak Ayen. Semakin tak tahan aku dengan sengaja aku elus juga dada kak Ayen, karna kak Ayen sudah terlalu letih mungkin sudah tak berasa lagi baginya aku mengelus dadanya. 

Tak tertahankan oleh ku, ku remas sekuat tenaga dada kak Ayen dengan kedua tangan ku.

"AAAAaaaarrrrrrrrrggggghhhh……………………!!!!"

" Sakit vin, kamu ngapain sih ??? "

BANDAR DOMINO QQ - Aku Hanya diam dan ku elus elus dan ku buka baju kak Ayen dengan paksa. Widiiihh putih bener ini badannya. Sialan suaminya dalam benakku dapat barang bagus.

" Vin kau ngapain ?? Aku ini tetangga mu loh!! "

" Sudah diam !! mau nurutin aku atau anak mu mati ? "

Kak Ayen hanya terdiam dan menagis duduk membiarkan aku memainkan buah dadanya. Sekilas ku melihat wajah kak Ayen sangat kasihan sekali. Tetapi mau bagaimana titid sudah tidak bisa di tahankan lagi. Kubuka semua baju , celana, BH dan CD kak Ayen sampai telanjang bulat. 

Waduh walau pun keringatan vaginanya tetap wangi dan tidak berbulu karna di cukur bersih. Dengan Lahap aku membasahi lagi vagina kak Ayen yang tengah keringat itu. Kak Ayen hanya menahan dan menikmatinya.

" Emh.. ngh.."

Dengan cepat aku tidak tahan lagi ku keluarkan titidku, ku masukkan ke mulut kak Ayen, dia pun sudah mengerti demi keselamatannya dan anaknya, dilahapnya lah titid ku dengan ganas.

" ughh kak, pintar skali kakak isapnya, pasti enak la suamimu ya di isap begini setiap malam, waduh gilaaa.. uuuuhhh "

Lidahnya yang pintar memutar-mutar dan melilit titid ini, biar ada sensasi kutampar sekali kak Ayen ku suruh lebih kuat lagi isap nya..

" Plakk…. Plaakk… Plaakk.. "

" Isap lebih dalam binatang !! Pelacur !! kalau tidak mati kamu,,, !! "

AGEN CEME - Aku pun menikmati kuluman mulut kak Ayen itu dengan tenang dengan menjambak-jambak rambutnya ku masukkan titid ku sampi kerongkongannya. Semakin dalam semakin ku merasa enak dan sampai muntah itu lebih sempurna. Tidak tahan lagi aku, ku kangkangkanlah kaki kak Ayen itu, tak berasa kasihan lagi langsung ku tancapkan tanpa rasa kasihan. 

Waduh, sempit walaupun hamil, gilaaaa….. Ku gaskan lagi lebih kuat sampai dia kesakitan, ku masukkin lagi lagi dan lagi… kak Ayen hanya bisa terdiam dan menangis, ku goyang semakin keras ku tampar-tampar buah dadanya itu sampai merah sekali, ku buat gaya doggy style, gaya sendok, ku gendong sampai akhir ku suruh dia di atasku.

Goyangan kak Ayen sangat Hebat, Dengan mengobor-obor titidku gilaaaaa.. hamil saja begitu apalagi tidak hamil……. Semakin ku berfikir tak akan ku sia-siakan barang gratis seperti ini, ku suruh dia nungging, walaupun susah tetap aku paksa, ku lihat lobang duburnya masih rapat sekali. 

Kutarik rambutnya ke belakang hingga kepalanya menghadap ke atas dan kedua tangannya aku tarik ke belakang jadi hanya menahan tarikan ku saja agar perutnya tidak terbentur lantai.

Dengan sekuat tenaga aku masukkan ke lobang duburnya kak Ayen pun menjerit .

"AAAArrrrrrgggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhh…………SSSSSSaaaaaakkkiiittttt………….. "

BANDAR CEME - Semakin sakit dia semakin senang pula aku, ku goyang-goyang trus sampai perut nya bergoyang juga dan mungkin anak nya di dalam pun sedang mengalami gempa local. Dengan sekuat tenaga aku hajar dia sampai lemas. Aku rebahkan lagi dan ku masukkan ke vaginanya ku goyang dengan kuat sekali sampai terdengar bunyi Plaakk Plaaakk Plaaaakk…. !!!!

Dan setelah itu aku buang Pejuku ke dalam Lobang vaginanya.. Crottt... crottt... Kak ayen langsung lemas tergulai di lantai. Aku pun menyuruhnya untuk memakai pakaiannya kembali dan segera aku memakai pakaianku juga. Setelah itu aku pun mengancam agar kak ayen tidak membicarakan kejadian ini kepada siapa saja.