MISTERI DI BALIK KEMATIAN JANG JA YEON

Poker Terpercaya - Kasus pelecehan seksual yang di alami oleh mendiang Jang ja Yeon sampai sekarang masih menjadi misteri. Untungnya pihak berwajib memutuskan untuk melakukan investigasi ulang untuk kasus wanita yang meninggal karena bunuh diri di tahun 2009 tersebut. 

Sebelum meninggal itu Jang Ja Yeon menuliskan sebuah dokumen tentang hidupnya itu. Isi dari dokumennya itu pun terdapat nama-nama pria yang sudah melakukan pelecehan seksual padanya itu. Inilah isi dari beberapa poin di dokumen Jang Ja Yeon yang sudah di liriskan dan juga sudah di terjemahkan oleh media yang ada di korea. 

Poker Online - Yakni pada bulan oktober 2008 Kim Sung Hoon yang merupakan seorang CEO mengirim Ja Yeon ke sutradara dram Ja Myung Go saat malam hari. Sutradara tersebut baru saja memilih Lee Mi Sook yang merupakan aktris satu agensi dengan Ja Yeon di dalam drama tersebut dan Ja Yeon di paksa agar melayani sutradara itu dengan cara minuman beralkohol bersamanya agar di perbolehkan main di drama tersebut.

Ja Yeon yang polos itu pun mengikuti kemauan sutradara tersebut. Bukan hanya itu saja Kim Sung Hoon juga mengancam Lee Mi Sook dengan bercanda dan dia mengatakan kalau Lee Mi Sook tidak muncul di drama itu maka Kim Sung Hoon akan menghancurkan imagenya. Terus ada lagi yakni saat Ja yeon sedang menuangkan minuman pada Kim Sung Hoon dan temannya itu.

Mereka berdua mengatakan kalau Song Sun Mi akan di keluarkan dari semua pekerjaan. Teman dari Kim Sung Hoon ini pun mengatakan kepada Ja Yeon kalau Ja Yeon lebih cantik dari Song Sun Mi. Dan temannya itu mengatakan kalau dia akan memanggil Ja Yeon untuk projek selanjutnya. Jadi pekerjaan yang sekarang yang di lakukan yakni harus melayani teman dan juga Kim Sung Hoon saja.

Agen Poker - Sejak tanda tangan kontrak dengan Kim Sung Hoon itu Ja Yeon bahkan sudah tidak bisa menghitung sebanyak berapa kali dia di paksa harus melayani kenafsuan dari Kim Sung Hoon itu. Di bulan september 2008 itu Kim Sung Hoon juga memanggil Ja Yeon untuk datang ke tempat biasa dan melakukan hubungan intim lagi.

Kim Sung hoon yang sudah minum terlalu banyak alkohol dan mengunci dirinya dengan Ja Yeon di sebuah ruangan terus memukul kepala Ja Yeon dengan tangannya dan botol air serta dia juga menghina Ja Yeon. Bukan hanya itu saja ada seorang sutradara yang pergi ke Thailand untuk bermain golf.

Dan Ja Yeon di bebaskan dari jadwalnya semuanya dan dia di berangkatkan ke Thailand untuk melayani sang sutradara tersebut. Waktu Ji Yeon yang sempat menolak itu pun mereka mengatakan kepada manager Ja Yeon kalau biaya sewa mobil akan di kenakan dengan uang Ji Yeon. 

Maka dari itu Ji Yeon pun menahankan kekerasan yang telah dia alami untuk impiannya menjadi seorang aktris. Selain itu Ji Yeon juga mengatakan kalau dia hanya seorang aktris pendatang baru yang lemah dan tidak mempunyai kekuatan apa pun. Dia sangat ingin membebaskan dirinya itu dari luka tersebut. 

Agen Judi - Dari dokumen itu pun banyak yang mengira kalau itu adalah surat wasiat sebelum Ji Yeon meninggal dunia. Tapi ada kejanggalan yang terdapat di dalam dokumen tersebut. Seorang profesor yang ada di Universitas Kyonggi yakni yang bernama Lee Soo Jung mengatakan kalau sangat sulit di percaya dokumen Jang Ja Yeon itu adalah sebuah surat. 

Karena di setiap halaman itu terdapat tanda tangan, stempel, sidik jari dan nomor telepon yang terdaftar. Bukan hanya itu saja karena dari dalam dokumen Jang Ja Yeon itu memakai kata-kata formal seperti CEO Kim Sung Hoon. Karena ini seperti jejak rekam investigasi atau sebuah pernyataan saksi. 

Selain itu keluarga dari Jang Ja Yeon juga mengatakan kalau ada kejanggalan terhadap dokumen tersebut. Di karenakan kakak laki-laki dari Jang ja Yeon yang mengatakan kalau sang adik tidak tahu tentang bagaimana untuk membuat format di dalam surat. Bukan hanya itu dia juga tidak pernah datang ke kantor polisi sebelumnya. 

Sang kakak juga sangat penasaran kenapa mereka bilang ada sebuah catatan soal bunuh diri dalam wawancara tersebut. Terus bukan hanya itu saja karena ada kata-kata di dalam dokumen itu yang tidak biasa di pakai oleh Jang Ja Yeon dan rasanya kalau memang itu tulisan sang adik tapi sang adik telah di paksa untuk menulis tulisan tersebut.