Poker Terpercaya - Menurut badan pengkajian dan penerapan teknologi kalau pengguanan kendaraan listrik baik itu mobil atau pun sepeda motor akan menekan konsumsi BBM yang ada di Jabodetabek. Karena kendaraan listrik bisa mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.
Deputi Bagian Teknologi, Informasi, Energi dan Mineral yakni yang bernama Eniya Listiani mengatakan kalau di kelistrikan produksi kita tinggi maka kita akan bisa melihat sektor transportasi bagaimana kita bisa memanfaatkan kelistrikan itu untuk menjawab liquid fossil fuel.
Poker Online - Dalam Outlook Energi Indonesia 2018 yang telah di keluarkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sudah tercatat kalau total penghematan BBM pada tahun 2025 sampai tahun 2050 untuk bensin sebanyak 3.9 juta kilo liter dan kalau untuk solar sebesar 0.5 juta kilo liter.
Mobil dan sepeda motor listrik yang akan diamsusikan mulai digunakan pada tahun 2025 Maka pasarnya akan mencapai sebesar 1 persen dari total penjualan kendaraan baru yang ada di Jabodetabek dan akan meningkatkan secara bertahap menjadi 100 persen pada tahun 2050.
Poker Terkini - Maka angka perhitungan dari kemneterian perindustrian jumlah mobil listrik pada tahun 2025 ada sebanyak 21 ribu unit dan kalau sepeda motor listrik ada sebanyak 34 ribu unit. Angka akan meningkat sebanyak 2.10 juta unit mobil listrik dan sebanyak 3.40 juta motor listrik pada tahun 2050.
Konsumsi energi spesifik dari mobil penumpang di Jabodetabek yang sebesar 8.4 liter per 100 km dan mobil listrik ada sebanyak 15.58 KWH per 100 km dan kalau sepeda motor ada sebanyak 2 liter per 60 km dan sepeda motor listrik ada sebanyak 3 KWh per 60 km. Dengan demikian pemanfaatan kendaraan listrik di Jabodetabek.
Agen Poker - Yang selain berpotensi mengurangi konsumsi BBM dan juga bisa menurunkan tingkat kebutuhan energi mobil penumpang dan sepeda motor dari 86 juta SBM menjadi 67 juta SBM atau bisa menurun sebesar 22 persen pada tahun 2050. Kebutuhan listrik akan meningkat dari 11.5 GWH pada tahun 2025 yang akan menjadi 9.14 TWH pada tahun 2050.
Dengan dimanfaatkan kendaraan listrik maka Eniya Listiani berharap kalau PLN dapat mengembangkan 1.000 stasiun pengisian listrik umum dengan tipe cas yang cepat sehingga akan memudahkan dalam proses pengisian baterai. Eniya Listiani juga berharap pemerintah segera memikirkan penanganan dari limbah baterai yang sudah tidak akan di gunakan lagi.
Dengan begitu limbah baterai tidak akan menyebabkan masalah ke lingkungan lagi. Dan paling penting yakni pemerintah perlu mendorong pengkajian dan juga pengembangan baterai kendaraan listrik agar tujuan pelaksanaan kebijakan pemanfaatkan kendaraan listrik tidak akan menjadikan indonesia hanya sebagai penonton masuknya impor yang beragam produk baterai listrik.
No comments:
Post a Comment