Heboh

FASILITAS SUAP

Poker Terpercaya - Pada tanggal 21 juli 2018 tim KPK menggeledah ruang kepala Lapas Sukamiskin di bandung tepatnya pada jam 12.00 malam hari. Tidak hanya itu saja tim penyelidik pun menggeledah ruang Warga Binaan Pemasyarakatan yang antaranya Andri dan Fahmi Darmawangsa.

Penggeledahan di ruang Warga Binaan Pemasyarakatan ini pun berlangsung 35 menit dan tim penyelidik pun pindah ke ruangan Fuad dan TB Chaeri Wardana tapi diruangan ini tim penyelidik tidak menemukan barang bukti satupun.  Tapi tim penyelidik juga tidak puas akan hal itu jadi mereka melanjutkannya di ruangan Bagian Perawatan dan menyegel filing kabinet yang berada didalam ruangan tersebut.

Poker Online - Sekitar jam 01.30 malam tim KPK membawa personel kepolisian resor kota bandung, kepala lapas wahid husen, hendri, fahmi darmawangsa dan Andri untuk menuju ke gedung KPK. Wakil ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan kalau telah ada bukti yang awal maka sekitar 6 orang telah diamankan.

Setelah pemeriksaan selam 1 x 24 jam penyelidik KPK telah menetapkan tersangka terhadap 3 orang yakni kepala lapas sukamiskin wahid husen dan stafnya, hendri saputra. Mereka merupakan penerima suap fasilitas napi korupsi di lapas sukamiskin.  

Poker Terkini - Tim penyelidik KPK telah tingkatkan status dan menetapkan 4 orang sebagai tersangka. WH, Kalapas Sukamiskin sebagai penerima, HND staf dari WH sebagai penerima. Sementara 2 lainnya yaitu Fahmi Darmawansyah napi korupsi dan Andi Rahmat narapidana kasus pidana umum atau tahanan pendamping Fahmi karena dianggap sebagai penerima suap tersebut.

Kalapas Sukamiskin dan stafnya diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 atau Pasal 12 B UU Pemberantasan tindak pidana korupsi sedangkan Fahmi dan Andi Rahmat disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 atau Pasal 13 UU Pemberantasan tindak pidana korupsi pada Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP Pasal 64 ayat 1 KUHP. 

Agen Poker - Tim KPK mengamankan sejumlah barang bukti yang didapat dari Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen. Total uang yang diamankan KPK sebanyak Rp 280.000.000 dan USD 1.410. Selain itu ada dua mobil Wahid yang diamankan KPK karena diduga terkait suap. Jenis mobil tersebut yakni Triton Exceed yang berwarna hitam dan Pajero Sport Dakkar yang berwarna hitam. 

Kemudian catatan-catatan yang terdapat data penerimaan uang terus dokumen terkait pembelian. Dan Fahmi diduga menyuap Wahid agar bisa mendapatkan kemudahan untuk keluar masuk tahanan. Dalam  kejadian ini tim penyelidik telah menyerahkan semuanya kepada pihak menteri Yasonna Laoly untuk memberikan sebuah tanggapan menyeluruh tentang semuanya.